I N D O F E S T
7 Nov 2019 - 03:10 PM

Indofest Gelar Pameran Outdoor Untuk Kali Pertama di Surabaya

Image_not_found Pembukaan Indonesia Outdoor Festival (Indofest) 2019 di JX International Convention Exhibition, Surabaya, Kamis (7/11/2019) (ANTARA/Didik Suhartono)

Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 104 stan peralatan outdoor yang tergabung pada Indonesia Outdoor Festival (Indofest) menggelar pameran untuk kali pertama di JX International Convention Exhibition, Surabaya, 7-10 November 2019.

"Acara ini kali pertama digelar di Surabaya yang sebelumnya diadakan di Jakarta. Ada berbagai brand-brand outdoor dari dalam maupun luar negeri yang ditawarkan dengan harga dan promo menarik selama acara berlangsung," kata Ketua Pelaksana Indofest Aurora Ivonia usai pembukaan acara di Surabaya, Kamis.

Pada acara yang mengangkat 'Extraordinary Outdoors' ini beragam stan yang menjual produk lokal atau impor menawarkan berbagai diskon menarik untuk para pegiat outdoor.

Selain itu, Indofest 2019 juga menghadirkan talkshow dan sharing session berkaitan dengan kegiatan outdoor adventure maupun travelling.

"Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar kedua, mewakili wisata alam di Jawa Timur yang potensinya luar biasa. Tidak bisa dipungkiri selain luas, wisata alam sangat besar. Sehingga perkembangan industri outdoor adventure lebih baik khususnya," kata Ivonia.

Ivonia berharap dengan kegiatan ini, bisa mengedukasi, memotivasi dan memunculkan rasa kepedulian pengunjung terhadap alam dan lingkungan sekitar. Termasuk dapat memicu perkembangan dan inovasi terhadap industri outdoor di Jawa Timur.

"Kami ingin kegiatan ini memberi pengalaman seru, menghibur dan semangat pantang menyerah dalam berkegiatan outdoor," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim Handoyo menggaku sangat mendukung acara-acara seperti ini digelar. Sebab menurutnya, acara Indofest turut mendukung pariwisata yang ada di Jawa Timur.

"Wisata Alam ini luar biasa potensinya di Jawa Timur. Banyak kawasan hutan, gunung, pantai seperti tropical paradise dan itu bisa dinikmati oleh wisatawan penggemar khusus," kata Handoyo.

Handoyo menilai aktivitas outdoor memiliki banyak kelebihan yang menjaring millenial. Dibanding dengan aktivitas wisata di hotel-hotel berbintang, lama tinggal wisatawan lebih panjang.

Oleh sebab itu, Kementerian Pariwisata disebut Handoyo menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai satu juta.

"Target dari Kementerian Pariwisata tahun ini 1 juta wisatawan mancanegara sampai saat ini di Jatim sudah mencapai angka 800 ribuan," ujar Handoyo. (*)

Sumber berita: https://jatim.antaranews.com/
Pewarta: Willy Irawan
Editor: Slamet Hadi Purnomo